Posts

Showing posts from June, 2013

Really I Do

Gw ga peduli mau ini dibilang cuma khayalan, lebay, atau cuma obsesi, dan lain-lain yang sejenisnya yang berbau "ignorant". GW KANGEN "DIA". Entahlah, buat gw, dia itu istimewa. Mungkin terlalu istimewa buat gw.  Pendekatan sudah dilakukan, tapi gw jadi ga enak hati sendiri klo kelamaan ngedeketin tanpa ada kepastian akan apa yang selanjutnya dilakukan. Karena itu sejak beberapa waktu terakhir gw mulai mengurangi frekwensi komunikasi dengan dia. Berat memang melakukannya. Karena ya gitu, kangen. Ngelupain dia? Plis deh.. bahkan temen dan kenalan yang lama nggak ketemu kadang berlalu-lalang di mimpi dan pikiran gw. Apalagi yang seistimewa ini.. Gw lagi senang aja inget dia, membayangkan bisa berbagi kebahagiaan. Gw sedih aja inget dia, berandai-andai dia yang menemani gw mengurangi kesedihan. Gimana bisa lupa coba? Karena itu gw diam. Tapi ya gitu, kangen. Kapan gw punya cukup keberanian untuk nanyain satu kalimat itu? Rasanya seperti hipokrit d

What Is This

Should I listen to the devils' whispers? I'm feeling down again. Like death is a good option to take cause by exhaustion. On the other side I feel the rage. The revenge. Those really hateful feelings inside. Problems come to me just like waves, one through another it never stops where most of them wasn't made by me, but it became mine. I really never wanted to have it. I've tried to face it my way. But in the end it's just adding more problems. I know the world is perfect by having imperfect things. But why does it have to go this harsh on me?? Why, God? Isn't there any chance for me to feel grateful for good? Do I even have the right to complain? Should I be another person instead of who I am? I know many types of people which I can easily imitate. No, I won't do it. I think I'll just try to learn about myself here, from this dark place, until the time that I can overcome this and move forward.

Gundah

Antara pergi, atau menetap. Antara meninggalkan, mencari dan menemukan. Di antara resiko dan resiko yang harus ditempuh. Penuh dengan kebimbangan. Saya ada dalam diri saya. Saya bersembunyi. Saya diam. Mencoba mengerti akan sesuatu bukanlah perkara mudah. Butuh masa yang tidak bisa ditentukan oleh akal. Siapa? Dimana? Mengapa? Bagaimana? Rasanya otak mulai lelah mencoba mencerna semua ini. Namun belum saatnya beristirahat. Belum. Tekad saya bulat. Saya tidak akan menyerah dan kehilangan diri. Saya harus menemukan jawaban dari semua pertanyaan itu. Setidaknya saya semakin terlatih dalam menghadapi konflik. Baik di luar maupun di dalam.